Mari Bersama Cegah Terjadinya Konflik Sosial Di Desa Leran

23 September 2020
Administrator
Dibaca 18 Kali
Mari Bersama Cegah Terjadinya Konflik Sosial Di Desa Leran

desaleran.gresikkab.go.id Konflik sosial adalah masalah yang harus dihadapi dan dicegah untuk terjadi, karena sifatnya yang merusak. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu konflik, yakni upaya represif dan preventif. Menurut Nommy Horas dalam buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan (2004), tindakan represif adalah upaya yang dilakukan lewat penegakan hukum. Dalam pengendalian konflik, tindakan represif bisa dilakukan dengan menangkap dan mengadili orang yang dianggap menjadi provokator.

Cara preventif untuk mencegah terjadinya suatu konflik adalah hidup bertoleransi dan saling menghormati satu sama lain. Bayangkan saja, kondisi masyarakat yang berasal dari berbagai suku dan agama hidup berdampingan dan saling menghormati. Sudah tentu, kondisinya damai, tenteram, dan tentu saja nyaman ditinggali. Selain itu, konflik juga akan jarang terjadi. Dikutip dari buku Komunikasi Antarvudaya (2023) oleh Zahrotus Sa'idah, cara preventif mencegah konflik juga bisa dilakukan dengan membangun persatuan dan kesatuan. Apabila tiap individu sadar untuk membangun juga menjaga persatuan, kondisi sosial pasti terjamin dan minim konflik.

Upaya preventif mencegah konflik juga dapat dilaksanakan dengan menumbuhkan sikap tenggang rasa terhadap satu sama lain. Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, berikut beberapa upaya preventif mencegah konflik:

  1. Memelihara kondisi damai dalam masyarakat
  2. Membangun persatuan dan kesatuan
  3. Mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan secara damai
  4. Meredam potensi konflik
  5. Membangun sistem peringatan dini.

Jika disimpulkan, cara preventif untuk mencegah terjadinya suatu konflik adalah:

  1. Hidup bertoleransi dan saling menghormati
  2. Mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan secara damai
  3. Menumbuhkan sikap tenggang rasa
  4. Meredam potensi konflik
  5. Memelihara kondisi damai
  6. Membangun persatuan dan kesatuan
  7. Mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan
  8. Meredam potensi konflik Membangun sistem peringatan dini.

Sumber Artikel